Sejarah Ikan Discus

ASSALLAMUALAIKUM...

Untuk mengetahui sejarah discus membawa kita kembali ke awal 1800-an. Negara Kanselir dan Menteri Luar Negeri Clemens Wenzeslas-Lothar von Metternich-Winneburg (1773-1859) menyarankan kepada Kaisar Austria, Untuk menikahi putri Leopoldine ya'ni pewaris takhta Portugal, Brasil dan Algarve. Pernikahan tidak hanya akan menghubungkan rumah-rumah Hapsburg dan Bragança, tetapi juga akan memperkaya koleksi sejarah alam kekaisaran Austria.
Seperti kita ketahui Ikan hias discus adalah rajanya ikan hias aquarium air tawar. Eponym ini berkaitan dengan gerakan lambat, kecantikan dan penampilan, serta sejarah ikan hias discus.



Ekspedisi Pencarian Ikan Hias Discus

Rombongan Kerajaan Royal Naturalis disertai oleh tim ilmuwan, pelukis, peneliti dan akademisi. Termasuk Orang-orang tersebut  adalah Johannes Baptist von Spix, Philipp von Martius F. dan Johannes Baptist Natterer. Brazil pada waktu itu punya rahasia yang tidak diketahui. Brazil dianggap penuh dengan kekayaan dan satwa liar.
Bukti dan pencapaian yang luar biasa dari ekspedisi ini terlihat jumlah spesies yang dibawa ke Austria oleh Archduchess Leopoldine. Spix membawa Cyanopsita spixii. Martius membawa sawit yang diberi nama Martiana Orbygnia sawit. Natterera membawa piranha Serrasalmus nattereri dan burung beo Amazona ochrocephala nattereri. Semua rombongan ekspedisi membawa beberapa contoh. Akan tetapi ikan hias discus belum ditemukan.
Ekspedisi dilakukan untuk belajar tentang alam liar di brazil yang ingin diketahui keluarga kerajaan bangsa Austria, yang sangat tertarik pada alam.
Kaisar telah menugaskan untuk membuat sebuah taman di Schonbrunn, yang kemudian menjadi kebun binatang. Leopoldine dirinya terus burung beo, rubah putih dan ayam bantam.


 Penemuan Ikan Hias Air Tawar Discus

Akhirnya, sebagian besar anggota ekspedisi kembali ke Austria, kecuali Natterer, ia mencari wilayah yang tidak dikenal. Dia bekeja kerja keras dan sampai kehilangan Sochor, temannya, ia hampir mati, dan ia kehilangan banyak dokumen penting, hewan dan tumbuhan.
Dia selamat dan bertahan, akhirnya mencapai Barcelos di Amazon.dan menemukan Discus antara 1831 dan 1834, ikan diskus tertangkap di jaringnya. Perjalanan Koleksinya berlangsung 18 tahun. Selama ini, ia memperoleh 1.671 spesies ikan, mamalia 1146, 1024 jenis kerang dan banyak lainnya. Ketika Natterer kembali ke Austria dengan lebih dari 50.000 secimens terawat, berbagi banyak ilmu pengetahuan.
Natterer juga orang Eropa pertama yang membawa ikan hias air tawar diskus .Salah satu ilmuwan untuk bekerja pada koleksi Natterer adalah Johann Jacob Heckel, sebuah icthyologist dan Systematist bekerja di Sejarah Mueseum Alam di Wina.
Pada tahun 1840, Heckel menemukan bentuk cichlid luar biasa yang telah dibawa Natterer dari Brazil. Jenis Symphysodon discus. Ikan yang kini biasa disebut diskus ikan Heckel dalam perdagangan ikan hias akuarium, Heckel Discus adalah ikan dari jenis diskus paling unik.

Itulah sejarah singkat tentang ikan discus, semoga bermanfaat untuk pembaca.

Terima kasih
WASSALAM.

0 Response to "Sejarah Ikan Discus"

Post a Comment